TIDAK PERDULI SEJAUH MANA ANDA TELAH SALAH JALAN... PUTAR ARAH SEKARANG JUGA... KARENA SUKSES TELAH MENANTI ANDA...!!!

Cara untuk mencapai sukses

Bagi Anda yang ingin sukses  dalam menjalankan bisnis ini wajib mengikuti langkah-langkah berikut tanpa kecuali

1. IMPIAN/ALASAN
Impian menjadi KEKUATAN UTAMA dari bisnis ini. Impian adalah tujuan Anda. Impian Anda menjadi Alasan Utama mengapa Anda mau menjalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh. Banyak orang yang sukses menjadi milyuner bahkan bilyuner dunia mengatakan bahwa sukses itu ditentukan dari 10% sikap dan 10% kerja, namun 80% selebihnya adalah impian.
Dengan impian berarti Anda sudah menempuh separuh dari proses menuju sukses dalam bisnis ini. Jadi tetapkan segera impian Anda sebelum menjalankan bisnis ini. Tulislah daftar 100 impian Anda dalam sebuah buku & visualisaikanlah gambar impian Anda dalam sebuah album (Dream Book). Selalu lihat Dream Book Anda & Afirmasikanlah di pikiran Anda seolah-olah Anda telah mendapatkan apa yang Anda impikan. Kekuatan sebuah impian akan mempengaruhi alam bawah sadar Anda untuk bisa mewujudkannya walau sesulit apapun untuk mendapatkannya. Referensi yang baik akan hal ini bisa Anda temukan di buku / DVD “The Secret”.

Lebih jauh lagi Anda harus mempunyai alasan atau cita- cita yang jelas dalam menekuni bisnis ini, Tanpa alasan atau cita – cita yang jelas maka kemungkinan besar Anda akan gagal di dalam melakukan bisnis ini. Buatlah sasaran yang ingin Anda capai, misal:
1. Ingin meningkatkan taraf hidup.
2. Ingin memperoleh penghasilan yang lebih layak lagi.
3. Ingin menjadi kaya, tetapi belum menemukan jalan yang tepat.
4. Ingin membeli rumah baru.
5. Ingin memiliki uang untuk wisata keluar negeri.
6. Ingin memiliki uang untuk naik haji atau wisata rohani

Semua alasan yang anda temukan harus dijabarkan dalam bentuk langkah kerja secara terperinci dan sekurang-kuangnya 1(satu) minggu sekali harus dilakukan cross check terhadap pencapaiannya.

2. MEMBUAT DAFTAR NAMA
Inilah bahan dasar dari aset yang akan dibangun. Maka segeralah menuliskan daftar nama yang Anda kenal didalam sebuah buku khusus untuk daftar nama prospek Anda. Untuk memudahkan dalam menuliskan datar nama-nama prospek Anda, buat dulu klasifikasi seperti kelompok teman sekolah, teman kerja, kerabat, dan lain sebagainya. Nama-nama orang tersebut tidak boleh Anda pilih-pilih.

Tuliskan nama siapa saja orang yang Anda kenal dan yang terlintas dalam pikiran Anda. Selalu menambah daftar nama Anda, karena Anda tidak akan pernah tahu siapa yang akan menjadi calon leader dalam jaringan Anda. Prinsip membuat daftar nama adalah sebagai berikut:

1. Jangan Pernah Memilih
Dalam membuat daftar nama jangan pernah berpikir “sepertinya dia tidak bisa/tidak mau/tidak punya uang untuk menjalankan bisnis ini”. Berpikirlah positif dan jangan jadikan diri Anda dukun/ peramal. Relasi anda sendirilah yang berhak menentukan mau atau tidaknya menjalankan bisnis ini!.

2. Tertulis
Dalam membuat daftar nama, Anda wajib untuk MENULISNYA.
Perusahaan yang besar memiliki daftar nama karyawan & kliennya. Sebaliknya kalau perusahaan kecil tidak. Terserah Anda mau memiliki bisnis yang besar atau kecil.

3. Duplikasikan kepada jaringan
Anda harus menduplikasikan apa yang telah anda lakukan kepada seluruh jaringan Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak pernah kehabisan orang yang akan dipresentasikan mengenai bisnis ini. Anda dan 50 jaringan Anda tersebut menulis 50 nama lagi, dan seterusnya.
Generasi I : 50 nama
Generasi II: 2.500 nama
Generasi III: 125.000 nama
Dst.

3. MEMBUAT JANJI
Mengundang adalah membuat janji bertemu untuk mempresentasikan konsep bisnis.
Bilamana anda mengundang waktu dan tempat sudah pasti. Jangan sekali-kali mengundang prospek bilamana waktu dan tempatnya belum pasti. Mengundang bisa lewat telpon, sms, atau saat bertemu langsung. Prinsip dalam mengudang adalah sebagai berikut:

1. Pelajari apa Hot Button atau yang disukai oleh orang yang anda undang.
2. Mengundang bukanlah menjelaskan karena hal tersebut akan dijelaskan secara terperinci dalam presentasi. Oleh sebab itu jangan pernah menceritakan konsep bisnisnya. Buat prospek penasaran atas informasi yang akan Anda berikan artinya mengundang cukup singkat saja.
Jangan sampai terpancing atas pertanyaan dari orang yang akan Anda undang. Setiap kali orang bertanya, jawab saja: saya belum tahu secara detailnya, untuk lebih jelasnya kita bertemu saja sama rekan saya/Leader
3. Minta komitmen untuk kehadirannya, jangan sampai Leader sudah menyediakan waktunya untuk membantu, prospek anda malah tidak datang.

Selalu Ingat, bahwa membuat janji HANYA membooking waktu prospek untuk bertemu, BUKAN menjelaskan mengenai usaha ini di telpon. Karena menjelaskan (presentasi) bisnis ini sulit dilakukan dalam percakapan singkat di telepon.

4. PRESENTASI
Presentasi adalah memberikan informasi tentang peluang bisnis ini secara singkat, padat dan jelas. Presentasi pada dasarnya adalah menceritakan tentang sesuatu yang anda sukai. Ketika anda puas menggunakan produk tertentu, maka suatu saat anda pasti menceritakan hal ini kepada orang lain. Demikian pula halnya ketika anda puas akan layanan sebuah perusahaan, suatu saat entah disengaja atau tidak Anda juga pasti menceritakan hal ini kepada relasi Anda. 

Seperti itulah gambaran presentasi dalam bisnis ini. Anda tidak perlu jualan produk atau menawarkan sesuatu kepada prospek, cukup menceritakan manfaat yang diperoleh bilamana mereka bergabung di bisnis ini. Sewaktu presentasi usahakan untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan dari orang yang dipresentasi. Pastinya orang akan menilai bisnis ini dari sikap & penampilan Anda sendiri.

Anda harus bisa presentasi. Kalau mau sukses jangan terlalu menggantungkan diri anda kepada sponsor/Leader Anda. Ketergantungan ini hanya hanya boleh dilakukan pada tahap awal saja ketika Anda belum memahami bagaimana cara presentasi yang baik. Semakin sering anda presentasi maka semakin baik pulalah materi yang Anda sampaikan. Pada prinsipnya tidak ada produk yang jelek, yang ada hanyalah presentasi yang buruk.

5. GOOD TEAM PLAYER
Untuk sukses dibisnis ini anda harus bekerjasama dengan Upline dan Downline anda. Anda harus menjadi bagian dari Good Team Player yang mengandung tiga prinsip dasar:

1. Konsultasi
Konsultasikan selalu perkembangan bisnis Anda kepada sponsor / Leader Anda minimal 1 minggu sekali. Jangan pernah ragu-ragu untuk berkonsultasi supaya Anda bisa mendapatkan bimbingan yang tepat dari mereka yang telah sukses terlebih dahulu. Anda akan dibantu untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi sehingga bisnis Anda akan tetap berkembang. Ingat!!!! hanya merekalah yang benar-benar perduli akan kesuksesan Anda.

2. Edifikasi
Edifikasi mempunyai makna membangun/memberi kekuatan /mempromosikan/memuji/ menghormati sesuatu. Edifikasi merupakan prinsip dasar & kunci utama yang harus diterapkan sebagai pembangun jaringan (Network Builder). Edifikasikan selalu sponsor/Leader anda, perusahaan anda, partner bisnis anda, cross line anda, buku-buku positif dan juga semua pertemuan yang diadakan!!. Sebagai contoh bilamana anda mau mau meminta bantuan presentasi kepada Leader Anda, maka anda terlebih dahulu harus menceritakan mengenai kelebihan-kelebihan dari Leader Anda tersebut, misalnya anda boleh mengatakan bahwa: “Teman saya yang akan mengajarkan kita bisnis ini adalah orang yang luar biasa, beliau walaupun masih sekolah tetapi sudah menjadi pengusaha yang cukup sukses, yang bisa membiayai dirinya sendiri dan bahkan sudah bisa membantu orang tuanya. Karena beliau lebih berpengalaman dalam bisnis ini maka suatu kehormatan bagi kita semua karena beliau mau meluangkan waktunya untuk menjelaskan bisnis yang sangat luar biasa ini kepada kita. Hal ini bertujuan agar prospek Anda mau mendengarkan dengan baik tentang materi bisnis yang nantinya disampaikan oleh Leader anda. Jangan pernah mengedifikasi diri sendiri, karena akan terkesan sombong. Semua orang tidak suka orang sombong. Mintalah partner bisnis Anda untuk edifikasi anda. kalau terpaksa tidak ada yang mengedifikasi Anda, edifikasilah para Leader. Anda boleh menceritakan hasil yang anda peroleh di bisnis ini, hanya jika ditanya oleh prospek anda.

3. No Crosslining
Pada intinya, berbagi ilmu, bergaul, tidaklah terlalu menjadi masalah dalam crosslining. Yang akan menjadi masalah besar adalah ketika crosslining itu sudah masuk dalam koridor konsultasi. Jangan pernah membicarakan bisnis apalagi kekurangan anda di bisnis ini kepada orang yang bukan di jaringan anda. Anda harus membicarakannya kepada Leader Anda. Jika mental anda sedang turun atau kondisi bisnis anda sedang memburuk segera konsultasikan kepada Leader anda, bukan kepada down line anda apalagi kepada orang yang bukan satu garis sponsorisasi. Sebaliknya apabila mental Anda sedang berada di atas, segeralah memberi semangat kepada para down line/partner bisnis anda. Yang perlu diingat crossline tidak memiliki kepentingan dengan bisnis kita, crossline juga tidak mengetahui karakteristik jaringan kita seperti halnya upline kita. Oleh karena itu konsultasi kepada crossline sangat dilarang dalam network marketing, karena akan membahayakan jaringan masing-masing. Bilamana hal tersebut terpaksa harus dilakukan dikarenakan upline anda berada jauh diluar kota maka crosslining hanya diperkenankan sebatas menimba ilmu bukan untuk sarana konsultasi 

6. MENGGUNAKAN ALAT BANTU
Alat bantu adalah pengungkit (leverage tool) yang akan memudahkan Mitra dalam membangun aset. Dengan memanfaatkan alat bantu secara optmal, maka bisnis Anda akan tumbuh secara eksponensial (deret ukur).

Untuk menambah pengetahuan supaya anda bisa sukses, maka anda perlu membaca buku-buku yang dianjurkan minimal 15 menit sehari. Anda juga harus mengikuti pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan oleh sponsor, group atau perusahaan. Anda juga bisa beriklan untuk mendapatkan prospek baik dengan cara menyebar brosur atau memasang iklan di media massa.

Beberapa buku yang dianjurkan untuk dibaca antara lain:
1. Business School, Robert T Kiyosaki.
2. The Cashflow Quandrant, Robert T Kiyosaki.
3. The Magic of Thinking Big, David J. Schwartz.
4. How to win friends and influence people, Dale Carnegie..
5. Personalty Plus, Florence Littauer.
6. Skill With People, Les Giblin.